Minggu, 23 Maret 2014



Banyak orang terobsesi menjadi langsing sampai melakukan banyak cara yang terdengar mustahil. Ada yang menggunakan produk pelangsing khusus, ada juga yang menerapkan berbagai pola diet. Ada pula yang percaya menyantap ikan mackerel bisa langsing.

Warga Jepang tiba-tiba dilanda demam ikan mackerel setelah menonton tayangan 'Takeshi no Kenkou Entertainment! Minna no Kenkou Igaku' di Asahi TV. Di program pengobatan rumahan tersebut, dijelaskan bahwa konsumsi mackerel bisa membantu menurunkan berat badan.

Bagaimana caranya? Ikan sejenis ikan kembung tersebut kaya akan hormon pencernaan GLP-1 yang mendorong pengeluaran getah lambung. Uji klinis yang melibatkan wanita yang mengonsumsi mackerelpun menunjukkan bahwa ekskresi getah lambungnya empat kali lebih tinggi dibanding biasanya.

Karena itulah, mackerel yang sejenis dinilai dapat membantu merampingkan. Meski ditekankan bahwa efektivitasnya masih menjadi spekulasi, banyak penonton terlanjur percaya bahwa mackerel ampuh menurunkan berat badan.

Menurut Rocket News 24 (08/08/13), usai program TV tersebut disiarkan, jumlah posting Twitter terkait manfaat mackerel kalengan membludak hingga sekitar 1.000 post.

Sebagian menyatakan keinginannya memulai diet mackerel dan takut kehabisan stok. Namun, sebagian lain curiga bahwa ini hanya taktik penjualan dan belum melihat hasil dari mengonsumsi mackerel.

Mengonsumsi mackerel saja sebenarnya percuma jika tidak dibarengi makan seimbang dan berolahraga. Apalagi, kalau terlalu banyak mengonsumsi mackerel kalengan, bisa-bisa yang terjadi adalah sebaliknya. Pasalnya, satu kaleng mackerel mengandung 150-250 kalori!

0 komentar:

Posting Komentar

Site search