Selasa, 15 November 2011






Sebelumnya udah banyak sekali anak-anak Ampera yang ingin memelihara hewan imut ini. Kira-kira udah ada 10 orang peminat yang masuk dalam kotak pesanku.
Dan perjalanan ini berawal dari seorang teman mengajakku untuk berlibur ke kota Ampera untuk menonton SEAGames.  Kebetulan banget nih, sekalianku mau survey kota Ampera ini. Nama dia si agan R. Dia menjadwalkan untuk kepergian pada tanggal 10.

Dan tanggal 10pun telah tiba. Tepatnya pukul 8 malam nanti kami akan pergi. Nah beriring akan perg nanti malam, Ku binggung mau bawa apa ne ke Palembang, dan Ane sepertinya harus membawa Sepasang Hamster ke Kota Ampera. Tapi hammy ini buat siapa nantinya?? Ane binggung harus di kasih ke siapa nanti. Bila sewaktu KKN, jelas Hamster+Kandangnya Ane hibahkan kepada Pak Kades. Tapi yang ini gimana ya??
Tiba-tiba ada yang sms, ininya sepertinya “Mas, hamster itu aman kan buat anak kecil?”.
“Aman kok kak, tergantung teknik kita memeliharanya!!” balasku.
“Bisa kirim ke Palembang mas? Ini ada adik kepingin banget punya hamster Mas!!” katanya.
“Hmm..bisa ongkirnya 40rban, gimana kak??”terusku.
“Ok, kapan bisa di antar tu mas??”terdengar seperti nada gk sabaran.
“Eh besok Ane sekalian ke Palembang, nanti Ikky antar ya kak^^”sambil bertanya2 pertanyaan lain.
Nah sepertinya udah dapat ini calon penerima hibah Hamster Ane.
Sekarang saatnya memilih hamster yang cocok buat dikirim. Ane langsung liat-liat di perternakan mana yang cocok buat di bawa-bawa, yang jinak, dan yang sehat. 

Akhirnya terpilihlah si “Pand(Pejantan varian Panda) & Vee (Betina varian Dove)”. Mereka masuk dalam semua kriteria. Umur mereka sekitar 2 bulan.
Mereka berdua Ane masukin dalam sebuah terarrium untuk di persiapan di perjalananan.
Tak banyak yang Ku bawa dalam perjalanan ini. Hanya 2 stel Pakaian, Hp, Kamera, dan sedikit duit(hhe2).

Dan pukul 8.20PM kami pergi mengunakan mobil Engkel Imi. Oh ya perjalanan ini kami jalani bertiga. Ane, si agan R, dan sepupunya S.

Jujur ini perjalanan pertamaku ke kota Ampera ini. Tak banyak yang bisa dilihat di dalam Perjalanan karna keadaan yang gelap dan Hujan. Dan kami tiba di Kota ampera pukul 2.10AM. Wah sepi banget ternyata kotanya. Sama seperti jambi(hahah).
Gak ada kendaraan, yang ada cuma ojek. Dia nawari jasanya kepada kami dengan tarif luar biasa mahal. Tapi dengan terpaksa kami menaikinya. Trus cari-cari tempat singgah dan kami di antarkan ke sebuh Hotel. Lumayan sih untuk sehari aja ketimbang tidur di Jalan(^^ dingin uy malam2). Hotel itu bernama Hotel Riau.

Walau bermode klasih, dinding kayu, toilet bersama, tv bersama (seperti rumah sakit aja ini hotel..hahha) tapi lumayan seru juga.
Pagipun telah menjelang, pingin melihat jembatan Ampera dan ingin mencoba makanan di sana. Muter-muter kota terlihat juga Ampera dari kejauhan. Gogogo...
Akhirnya 1jam muter-muter sampai juga di Jembatan ini. Mampir ke sebuah warung untuk mengisi perut yang telah lama kosong^^.
Ane isi dengan semangkuk Soto dan beberapa pEmpek-pEmpek, lumayan enak sih ^^.  Tanya-tanya dan banyak tanya kepada penjual makanan itu. Eh, ternyata dia orang Jambi juga(hahha, kebetulan banget). Dia telah lama mendiami Jambi sekitar 6 tahun bahkan mendapat orang Jambi yang di pinangnya 4 tahun lalu. Nama abang itu Tora (disini gak papa sebut nama, sambil promosi sih,,orangnya baik banget). Dan nama warungnya “Warung Nasi Tora” (hahha..).


Dia banyak memberi masukan ke kami yang  kecil pengetahun akan Kota Ampera ini.
Oh ya btw kami harus ke JakaBaring ni untuk mencari tiket. Menurut koran yang harganya 3rb (hahha,,kalau 3rb sepertinya bisa dipercaya deh, kalau yang seribu itu banyak boongnya sih^^) ada 2 tempat penjualan tiket resmi. Di Jakabaring dan Kadin.


Pulang ke Hotel, Sholat Jumat di Mesjid Agung Palembang dan lanjut mencari tiket.  Sebelumnya, ane melihat mesjid ini sangatlah kecil, eh ternyata itu mesjid luasnya ke samping(hahha, lucu juga). Belum lagi di atasnya(lantai 2) sangat lah luas. Ada beberapa mentri yang sholat di mesjid itu, jadi penjagaan lumayan ketat disana.



Abis sholat, langung ke Kadin untuk mencari tiket. Kite musing-musing(logat malaysia/ketularan orang2 malaysia..haha) mencari Kadin, ternyata banyak yang gk tahu. Ya wajarlah, Kadin itu ternyata masuk lorong kecil. Ternyata cuma ada tiket yang harga 500rb(bussiness) dan yang 1jeti(VIP) dengan 2 jeti(VVIP). Yang reguler (250rb) udah dipindahkan semua ke Jakabaring.

Otw ke Jakabaring, oh shit jalan ternyata sudah di sterilkan. Jadi harus muter jalan. Oh ya perjalanan kami ini di bantu oleh teman si S, sepupunya agan R. Thanks buat si A dan M yang terlah baik mengantar kami keliling-keliling kota^^.
Sampai juga ke Jakabaring, oh shit lagi. TIKET ABIS!!!

Yang ada juga calo yang jual tiket reguler (250rb) tp harganya 500rb. Jualnya depan polisi pula tu. Parah-parah!!!
Terus yang lebih parah, ada kakek2  yang menawari kami tiket reguler denga harga 400rb(sambil memegang segepok tiket). ASLI PaRAH!!!
Udah di tawar 1jt buat 3 tiket, mau tahu Jawaban Kakek itu?? Oh TIDAK BISA!!!(asli kesal!!)
Kek-Kek, ingat umur. Udah 70 tahun juga menikmati hidup. Kapan lagi mau bantu orang, bisanya bikin susah aja.

Ywdah pulang ke Hotel, nanti malam aja lanjut nobar d sini.
Zedd..Zedd..Zeedd,,,bunyi telpon di Hpku(wajar Hpnya selalu Silent,,hhe2) ternyata yang nelpon itu calon penerima Hibah hamsterku. Oh ya kenalkan nama dia kak Doly(disini juga gpp sebut nama, biar kawan-kawan yang bacanya percaya) kerja di sebuh perusahaan Sawit di Sei Lilin. Dia mau ambil hammynya lebih cepat dari jadwal perkiraan yang seblumnya pukul 5.00Pm hari sabtu menjadi 5.00Pm hari jumat. Sepertinya dia ngebet banget pengen mengadopsi hammy ku^^

Akhirnya dia datang juga dengan adiknya ke hotel Reot kami(^^). Kenalan dlu, cerita-cerita trus ane ambil hammynya di kamar. Dan ane kasih kedia.
“Masih sehat-sehatkan hamsternya kak^^.”kataku.
“Wah cantik-cantik ya. Ini gigit gk hamsternya”kata adiknya.
[Ini gigit gk hamsternya?Pertanyaan orang awam, keliatan bangetkan pingin melihara tp takut^^]

“Ini gigit bahkan rabies,,he2,,bercanda kok. Ini 100% aman kok.”jawab ane dengan jujur.
Panjang lebar cerita dan di akhiri  perpisahan dengan si Pand dan Vee.
Di akhir pertemuan ini, dia bilang “Berapa ini semua ky??”
“Hmm...ambil aja buat kakak, gratis kok. Disini rikky lagi gk jualan, jadi ya gratis^^”Balas ane dengan ikhlas.
“Wah jangan begitu lah Ky, ini ada dari abang ambil lah Ky” paksa dia sambil nyodori uang lumayan banyak.
“Gak Pa Pa kak, ini buat kk Gratis kok^^”balas ane sama seperti yang di atas.
Eh duitnya malah di masukin ke kantong baju ane, ywdahlah mau di keluarin malu^^
Thanks kak, smoga hammynya sehat yo kak^^.

Akhirnya Pejalanan Hidup Pand dan Vee Bersama Mr_ikkysampai disini.
Smoga kalian sehat d sana ya^^


0 komentar:

Posting Komentar

Site search